Nafas Jalanan
Ilustrasi (benradit.wordpress.com) |
(1)
Nafas
mungil mendengkur nyenyak
Erat
memeluk gitar kecil yang sedari tadi lelah berteriak
Merekam
bunga tidur yang tinggalkan sebaris jejak
Sementara
manusia angkuh berjejal mendesak
memadati
ruang ego yang makin hari kian sesak
(2)
Raganya
tunjukkan ribuan gurat lelah
Telah ia
kerahkan energi dengan susah payah
Dari
mentari mulai bersinar hingga malam telah terbelah
Demi
untuk dapatkan beberapa keeping rupiah
Agar
tetap dapat menuntut ilmu di sekolah
(3)
Menjalani
hidup di jalanan yang keras
Tak
membuatnya lantas menjadi anak malas
Semangat
terus terpacu walau kaki berjalan tanpa alas
Berjuta
mimpi tampak bergelinjang pada lugunya paras
Berpikir
hendak dibawa kemana pikiran-pikiran yang masih waras
(4)
Keringat
bertemu pada peluh yang mencekat malam
Impian
rupawan semoga mampu hapuskan nyata yang kelam
Pada alas
tidur berupa kardus suram
Ia
sandarkan cita-cita yang sempat menyelam
Moga esok
hari akan datang masa depan indah tersulam
Kepada
anak jalanan yang bersemangat untuk (tetap) bersekolah ‘Selamat Hari Pendidikan
Nasional’
2
Mei 2014
Komentar
Posting Komentar