Penumpang Terindah
http://1.bp.blogspot.com/ |
ketika senja
mulai tiba bersama rintik hujan
kita pulang
diantarkan sebuah becak
beradu pandang
pada ruang sempit
kita
menikmatinya bukan?
sementara pada
pertemuan ketiga
kau ucapkan
kata yang kau sebut : “cinta”
disebuah mobil
pada jalanan ibu kota
aku terpana
tak dapat
berkata
: bahagia
pernah, dalam
sebuah bus kota
kepalaku
bersandar dibahumu
terlelap mimpi
tentang masa depan
semoga bukanlah
harapan yang semu
: aku harap
begitu
dan
kau kembali pada kotamu..
kau ingat?
ketika sebuah kereta
dengan sabar mengantarkanmu kembali padaku?
berlari
menghapus jarak puluhan kilometer
lalu raga kita
kembali bertemu menautkan rindu
kemudian kau
bercerita
tentang kapal
yang kau buat untuk masa depan kita
kau sebagai
nahkoda
dan aku adalah
penumpang terindahmu
lalu kita
menaikinya bersama
mengarungi
samudera yang warnanya kian membiru
mungkin akan
lebih indah bila disandingkan dengan warna hati kita
: merah jambu
21 Juli2014
Komentar
Posting Komentar