Sepatu Jebol
http://1.bp.blogspot.com/ |
Adin,
Malam rupanya mulai lelah berjaga
Dan ragamu telah terjaga
Duduk bersama emak yang sedang
berjelaga
Menyiapkan bungkusan asa yang
siap ditata
Adin,
Padahal mentari belum tampil ke
atas pentas
Namun dirimu telah bersiap
bergegas
Memasukkan niat dan semangat ke dalam tas
Merindukan selalu ruang kelas
Mengasah ilmu tanpa ujung batas
Agar engkau kelak jadi orang yang
pantas
Adin,
Berjalan tanpa gontai, tinggalkan
ratusan jejak
Kakimu rekat pada benda
kesayangan
Sepatu lusuh yang jebol tak
karuan rusak
Setia menemani menembus mimpi dan
angan-angan
Adin,
Sepulang sekolah tak lekas
bermalas-malas
Kakinya lincah menuju ke
pinggiran sawah
Berbekal sebatang bambu dan
sebuah botol bekas
Menggali lubang, mencari
jangkrik, membantu sang ayah
Adin,
Jangkrik kau buru dengan susah
payah
Kau jual per ekor hanya dua ratus
rupiah
Tapi kau tak pernah merasa susah
Kau terima semuanya dengan wajah
sumringah
Untuk Adin, bocah pencari jangkrik yang berasal dari Desa
Tanjungsari, Sumedang. Adin tetap bersemangat menjalani hari-harinya sebagai
siswa Sekolah Dasar demi meraih cita-citanya yakni sebagai seorang Teknisi
Komputer. Untuk mencapai ke sekolah Adin berjalan kaki puluhan kilometer dengan
sepatu jebol kesayangannya.
28 Mei 2014
Komentar
Posting Komentar