Dia


Dia datang secara tiba-tiba
Tanpa aba-aba
Tanpa rasa
Membawa segumpal asa
Dan kamu percaya
Dia ada
Untuk menggenapkan rasa


Dia sempat mengisi harimu
Menjadikan redupmu kembali terang
Mencumbui hatimu dengan segala rindu
Mengingatkanmu agar berusaha setegar karang

Kemudian segumpal asa itu
Kian bergejolak tanpa kau minta
Kian menggerus kokohnya dinding hatimu
: tanpa peduli waktu

Semua berjalan begitu saja
Lalu kau bisa apa?
Selain menikmati aliran
: yang membuatmu hanyut

Semua berjalan begitu saja
Lalu kau bisa apa?
Selain mengenggam takdir
: yang telah tertulis

 Dia datang mengisi hati
Lantas bergegas pergi
Kemudian datang kembali
Entah hanya hari ini
Atau hingga nanti


Ilustrasi : Dia
Oktober 2014 – Januari 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

Kumpulan Fiksi Kilat (6 Kata)