Dialog
Karya Kolaborasi : Fadli Hermawan dan Putri Apriani
Aku
ini, bukanlah siapa-siapa…
Saat ini, kau hidup. Kau hadir dalam
dunia ini. Apa yang membuat dirimu merasa bahwa kau bukanlah siapa-siapa?
Bayang-bayang
kelam masa lalu, masih saja menghantuiku, demikian kuat mencengkeram. Bila
tengah mengingatnya, tiada dapat aku berdaya. Badai memang telah berlalu, namun
sisa amukannya masih tertoreh nyata dalam sanubariku ini.
Tanggalkan saja bayang-bayang masa lalu
yang pernah merenggut manis yang semestinya kau kecup.
Tidaklah
cukup rasa manis itu dengan hanya kecupan saja. Aku ingin menjemput segala asa
dengan penuh gairah, hingga akhirnya aku bisa menanggalkan bayang-bayang masa
lalu yang pahit tiada terkira rasanya.
Tiada akan pernah ada rasa manis itu
bila kau tak melewati pahit yang merajai. Ikuti alirannya, maka akan kau temui
segenggam asa yang telah kau nantikan.
Telah
berulang kali aku mengikuti alirannya, namun belum juga asa yang begitu ku
nantikan hadir, menampakkan dirinya padaku. Aku mendesah kuat, memanggil
bayang-bayang manis yang siap kujemput kapan saja aku mau, sebagai ganti asa
yang belum kunjung tampak.
Asa yang bagaimanakah yang kau harap?
Mungkin saja ada bintang yang ingin temanimu dalam gelap? Atau sekedar lilin
yang menyapamu dalam senyap. Hanya saja kau belum sadari, karena mungkin kau
terlanjur terlelap.
Entahlah,
aku tiada mengerti. Bagaimana aku menyadarkan kembali diriku yang terlampau
larut dalam senyap? Walau jauh di dalam sudut kecil hatiku sudah lama aku
menantikan bintang-bintang dan lilin-lilin kecil hadir menemaniku di ranah
peraduanku, tempat dimana aku terjerembab erat dalam lelap.
Percayalah. Suatu saat asa itu akan
hadir menjumpai dan menemanimu dalam setiap jejak perjalanan hidupmu. Di dalam
sudut kecil hatimu, bukankah kau mengharapkannya?
Aku
mengharapkannya. Seperti bintang jatuh yang melakukan perjalanan malam. Ia
hadir di tengah gelapnya langit malam, meskipun singkat, namun terang
memberikan makna.
Seperti itulah, asa yang kau harapkan.
* * * * *
Ilustrasi : Dialog
20 Januari 2015
Komentar
Posting Komentar