Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Gadis yang Mencintai Pelangi

Gambar
Pada suatu waktu, segerombolan mendung datang tanpa memberi tahuku terlebih dahulu. Apakah aku siap menyambutnya. Apakah aku takut bila menghadapinya. Aku lantas bertanya “mengapa kalian tak memberiku kabar terlebih dahulu?” Aku mengucapkannya dengan bibir bergetar, butir keringat menetes perlahan, namun seakan tak mau terhenti.

Sumpah [Sampah] Setia

Gambar
Terik siang, panas membakar penuh semangat Pada tumpukan yang timbulkan bau menyengat Ada sosok tengah berjuang untuk menggali Mencari-cari apa yang bisa dijual kembali

Yang Perlu Kau Tahu Hanya Satu

Gambar
Ilalang mematuk harapan saat senja menjemput Mentari yang sedari tadi tersenyum, sebentar lagi keceriaannya akan terenggut Berganti dengan bulan dan gemintang, bagai dua hati yang terpagut Dan dinding tua itu, yang makin hari makin berlumut

Tegar

Gambar
Namanya Tegar, usianya sepuluh tahun. Ia anak tunggal, hidup bersama kedua orang tua yang begitu menyayanginya. Walau hidup sederhana tapi mereka begitu bahagia. Sayangnya, keadaan seperti itu tak berlangsung lama.

Mak, Aku Bunting!

Gambar
Lihatlah aku!  Tubuhku langsing. Cantik bagaikan super model asing. Tiada mata yang berpaling. Semua menatap, mencoba flirting .

Mozaik Perjalanan

Gambar
Banyak jalan yang telah kutapaki Banyak pula episode yang telah kulewati Tak jarang hidup ciptakan elegi Membaur rasa yang sungguh tak terperi

Menghitung Rindu

Gambar
Kamu tahu, aku amat sangat tak suka pelajaran matematika, atau apapun yang berhubungan dengan hitung-menghitung. kamu tahu itu, karena aku pernah menceritakannya padamu bukan?

Kado Spesial

Gambar
Pagi itu suasana tampak cerah, secerah hati Indun yang kala itu sedang berjalan-jalan dengan sang kekasih – Jono. Ah rasanya dunia hanya milik berdua. Yang lain? Ngontrak, itu juga bayarnya pake nunggak! Setelah lelah berjalan-jalan, Indun dan Jono mengisi perut mereka berdua di kedai faforit “So Bakso Pak Busro”. Lalu tiba-tiba Indun teringat sesuatu.. “Sayang, dua minggu lagi, aku ulang tahun lho.” Ucap Indun dengan muka memerah.

[SSS] Syair Senyummu Sriwedari

Gambar
sriwedari sumpah serapah sang siang sisakan satu sinar saja serangkaian serdadu sendu, sembunyi saat sela-sela senyap saat selebrasi sukar sendiri seringkali semuanya sia-sia sriwedari semburat senja sampaikan sapa : senyum sumringah sekilas seperti senandung serupa syair sungguh syahdu sriwedari seringai sunyi suguhkan seni serahkan seluruh sabda semesta sejenak simpulkan symfoni sesekali suarakan sajak : seribu salam santun sriwedari sungguh, selalu saja suka sentuhmu, sejukkan soreku sinarmu, semarakkan sukmaku senyummu, senantiasa selembut sutra : sembuhkan sakitku : singkirkan seribu sembilu senyummu sriwedari – sayangku semoga selalu sama seperti sekarang senantiasa selamanya ** Ilustrasi :  Sriwedari 27 Februari 2015

Wanita Surga

Gambar
Setiap hari bangun pagi buta Saat semua mata masih terpejam : terbuai mimpi yang janjikan cerita Sementara kau siap menjemput dingin yang merajam Pendidikanmu tak tinggi Tak lulus dari Sekolah Dasar Relakan sekolahmu jadi terhenti Demi mengemban pekerjaan kasar