Sumpah [Sampah] Setia
Terik siang, panas membakar penuh
semangat
Pada tumpukan yang timbulkan bau
menyengat
Ada sosok tengah berjuang untuk
menggali
Mencari-cari apa yang bisa dijual
kembali
Kecil, muda, hingga renta
Bekerja sedari pagi hingga senja
tiba
Tak pernah kenal lelah
Mengais gunungan sampah
*
pada sampah :
kami mengais rezeki
sepenuh hati
walau banyak yang mencaci
walau hidup penuh akan elegi
namun tetap dijalani
demi sesuap nasi
demi anak dan istri
terus bekerja lagi
hingga bertemu esok pagi
Kami punya Tuhan yang membuat
kami selalu bersyukur
Kami punya Tuhan yang membuat
kami tak takut bila kami jatuh tersungkur
*
www.kaskus.co.id |
hidup sederhana sudah biasa
tak mengapa asal engkau tetap setia
merenda waktu bersama hingga senja tiba
menemani aku hingga ujung usia
karena sampah yang membuat kita saling cinta
karena sampah yang membuat hidup jadi lebih
bermakna
tak perlu mewah bukan, untuk sekadar bahagia?
ada sinar yang membungkus cakrawala
menyentuh perlahan anggunnya wajahmu yang ayu
di sini kita bertemu sapa
bertemu beradu rasa, mengalirkan rindu
sampah terserak bagai permadani
engkau cantik bagai bidadari
Begitulah kehidupan di sekitar sampah. Inspiratif mbak Putri
BalasHapusPak Pical, terimakasih hadirnya :)
Hapusbahagia itu sederhana , tetapi sangat sulit diketemukan diantara ego dan realita ... hahaha olala
BalasHapusMas Ari, hehe siyap, olalalaaaa..
HapusIni yang kresek-kresek di depan kos jam lima pagi.... Ngadu rezeki..
BalasHapusHello, Putri.. ;)
Wee ada Mas Fandi :D
HapusLha kalo di tempatku, dari subuh sampe sore masih banyak yang berkeliaran pemulungnya. ngadu rezeki yang penting halal, hehe..
Di kota kelahiranku malah ada pasangan sejati bukan pemulung tapi orang yang agak gak waras dua2nya. Suka tidur di bawah ringin kembar alun2 kota. Mereka saking mencari kalau salah satu nggak ada. Mi si perempuan suka nangis kalau Min gak balik ke bawah ringin sampai berhari2.
BalasHapusNice post Jeng Puput. Eh Puput satu lagi masuk RS lho..
Bu'e, so sweet banget ceritanya, jadi terharu, yang agak nggak waras aja bisa begitu ya, masa yang waras kalah, ckckckk :cry:
HapusHuum bu, kemarin udah dikasih info Pak Chris sm Tante Lis, moga puput cepet sembuh yo bu, kemarin sedih banget dengernya :(
So sweet, cinta tak mengenal keterbatasan.
BalasHapusBu Fabina, betul bu, terimakasih hadirnya yaa ;)
Hapus"Lebih baik hidup dari sampah daripada hidup jadi sampah," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI
BalasHapusMas Ryan, wuuiihhh, setuju banget sm Kadin Kebersihan DKI :D
Hapus