Bayangan Dosa

1399464140507940739
Ilustrasi (bhagaskara8.wordpress.com)

Diam? Hanya terdiam? Termenung? Tak mampu bicara? Tercekat? Lihat tumpukan dosa itu! Kini jumlahnya bertambah hingga jutaan. Ya, jutaan dosa meminta kau untuk mempertanggungjawabkannya. Sanggupkah? Mampukah?

Obat apalagi yang kau cari? Tubuhmu gemetar? Tak kuat menahan gigil? Kau takut? Ingin bertaubat? Terlambat! Coba buka matamu! Ini bukan dunia! Inilah kehidupan yang (sesungguhnya) kekal.

Siapa? Lalu siapa yang kan mengingatmu? Yang akan menolongmu kelak? Tidak ada! Selain amal perbuatan baik yang telah kau perbuat. Sudah seberapa banyak kah? Lebih banyak dari perbuatan burukmu?

Aku bermimpi, bertemu bayangan, bayangan dosaku, dan aku tercambuk, mengingat dosa yang kian meruah, tumpah membanjiri aliran darah yang mendidih.


Tuhan ampuni segala dosa
Yang kian hari bagai racun berbisa
Tuhan, hamba hanya manusia biasa
Hindarkan dari sifat tamak dan putus asa
Gantikan saja ketakwaan yang lahirkan jutaan asa

6 Mei 2014 Pukul 22.00

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

Kumpulan Fiksi Kilat (6 Kata)