Segelintir Asa
Segelintir asa juga rasa
untuk senja yang merapuh :
Senyummu yang biasa
tersungging
Perlahan berkurang
Bahkan terkadang
menghilang
Semangatmu yang biasa
membara
Terpaksa terhempas oleh
sakit yang kau derita
Aku tahu sakitmu, meski
aku tak merasakannya
Aku tahu laramu, meski
aku tak menangis – dihadapanmu tentunya
Ada kalanya memang, aku
lelah dengan segala yang menerpa
Namun demi melihatmu
: bahagia
: tertawa
: ceria kembali seperti
sedia kala
Aku kan lakukan
Apapun yang aku bisa
Apapun yang kau inginkan
Tak pernah lepas bulir
doa terucap
Maaf bila aku
membosankan,
Menyebalkan mungkin?
Atau terlalu banyak
aturan?
Bahkan larangan?
Itu karena aku tak ingin
kehilangan lagi..
Ilustrasi : Segelintir Asa
22 Januari 2015
Komentar
Posting Komentar