Lalu Hati Ini Milik Siapa?
http://2.bp.blogspot.com/ |
Menyibak tirai
yang tersungkur pada jelata malam
Suara-suara
bising ikut menyumbangkan keramaian pada suasana hening
Terdapat keping-keping
hati yang tercecer – berantakan
Aku
memungutnya, dengan perlahan
Hati adalah
barang pecah belah
Bila tak
berhati-hati kau menggenggamnya, maka akan dengan mudah ia dapat hancur
Aku berjalan
mengikuti arus deras kaki yang melangkah
Bertanya pada
setiap orang yang berlalu
“Apakah ini
hatimu Tuan?”
“Apakah hati
ini milikmu Nona?”
Tiada yang
mampu berkata, semua memilih bungkam
Lantas mengapa
semua bungkam?
Lalu hati ini
milik siapa?
Tolong beritahu
aku..
: Hati yang tak
bertuan
26 Juni2014
Komentar
Posting Komentar