Jakarta - Surabaya

Ilustrasi (dokumen pribadi)

Kau pernah ucapkan itu
Sesaat sebelum kita terpisah jarak, “sementara waktu”
Itu selanjutnya katamu
Dan kau pun mulai berlalu

Aku mengiyakan, lalu tetap menunggumu
Mencoba setia selalu
Walau tiap detik lahirkan rindu
Resah bila kau tak di sisiku
Bagai hari-hari terasa kelabu


Kasih, aku rindu ingin bertemu
Kulihat rembulan dan angin asyik bercumbu
Sementara aku pikirkanmu tiada jemu
Coba hadirkan bayangmu walau hanya semu

Tak terasa sebulan sudah aku menunggu
Akhirnya kamu kembali ke jakartaku
Tak sanggup aku menahan ledakan rindu
Ingin segera aku erat memelukmu
Jalani hari bahagia tanpa pilu

Di Stasiun Kota pagi itu
Aku sumringah dengan baju ungu
Sementara kau datang dengan kemeja biru
Dari kejauhan, aku tatap kau penuh haru
Kau tertawa seraya memanggil namaku
Wajahku pun memerah malu-malu
Semakin dekat, lalu kau pun berkata “Sayang, aku rindu padamu..”


26 April 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

Kumpulan Fiksi Kilat (6 Kata)