Mungkin Kamu Masih Menjelma Sebagai Rindu
Mungkin kamu masih
menjelma sebagai rindu, atau doa-doa yang aku panjatkan setiap detiknya.
Barangkali pula waktu masih ingin bermanja-manja denganku, sehingga memberikan
jeda pada pertemuan kita.
Aku melewatkannya,
menyibukkan diriku dengan menyiapkan bekal kita kelak. Menata huruf-huruf yang
tercecer di jalanan, menjadikan mereka sebuah untaian kata yang akan aku
aamiin-kan. Tak lupa pula memetik bintang yang masa panennya sudah terlewat,
tak apa, asalkan mereka mampu temani kita saat gelap nanti.
Mungkin kamu masih
menjelma sebagai rindu, ataupun candu seperti cangkir kopi di setiap paginya.
Yang pada saat-saat tertentu butuh bercangkir-cangkir untuk menikmatinya.
Ya, mungkin saja kamu memang
masih menjelma sebagai rindu.
Sumber Ilustrasi: dokpri
Bikin baperrr
BalasHapusHihihihii, makasih ya udah baper, eh udah mampir maksudnya :D
Hapus