Aku yang Melupa


aku
adalah tumpukan dosa yang tak terhingga
seperti turunnya hujan yang tak juga ingin reda


dan aku
memang mahluk yang tak tahu malu mengulang dosa
padahal aku begitu kecil bagi Sang Kuasa

lalu
masih pantaskah aku mengelak?
sementara Engkau tak sedikitpun berjarak

kemudian 
aku mengadu, menangis, melupa lagi
mengadu lagi, menangis lagi dan melupa lagi

Engkau
bahkan sedetikpun tak pernah melupa
memberi nikmat bagi setiap hamba-hambaNya

Ya Rabb
izinkan aku mengadu
ampuni tentang segala khilafku

Ya Rabb
aku berserah padaMu
dari segala sesuatu yang semu

maka izinkan aku kembali bertemu
: pada Ramadan penuh syahdu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

Kumpulan Fiksi Kilat (6 Kata)

Sepatu Jebol