Candu

-

Barangkali malam tadi, ada sepasang bintang yang tengah bercumbu
cercahan sinarnya yang merona, bergelimang di pagi waktu
juga sisa senyummu
yang menyimpan sipu
di balik randu
ah, mana mungkin aku sapu
dan tak akan kubiarkan berlalu
Kau adalah candu
: bagiku
bukan karena rayumu
karena yang aku tahu
kau tak begitu
tak sedikitpun pandai merayu

Namun, kau hadirkan selalu
: secangkir tawamu
: semangkuk ceriamu
yang begitu kuatkan aku

Cerita kita melaju
puzzle yang terserak dahulu
perlahan, kini menyatu

Senyummu
adalah penyembuh lukaku
senyummu
adalah candu bagiku

 Dan ini senyumku
untuk semangatmu
Ilustrasi gambar

Komentar

  1. bu'e13 Juni 2015 pukul 12.17

    Jiiaaahh! Koyoke anak wedok lagi kasmaran ini. Yo wis timbang posting galau terus. Lanjutkan kasmaranmu Nduk Cantik(soale Nduk Ayu dah dipakai pak Chris) bu'e mendoakan dan menunggu undangan#nyengir

    BalasHapus
    Balasan
    1. poetriapriani.blogspot.com14 Juni 2015 pukul 09.53

      Bu'e, hiyahahaa, nggak juga lho bu, lg pengin bikin puisi yg kek gini aja, sbg penyeimbang, ada galau ada bahagia, ihiiiirrrr..

      Aamiin buat doanya ya bu'e ayuuuu ;)

      Hapus
  2. pical gadi13 Juni 2015 pukul 16.24

    Tak pandai merayu pun bisa jadi candu, gimana kalau mahir merayu? Hehe. Cakep puisinya mbak Putri

    BalasHapus
    Balasan
    1. poetriapriani.blogspot.com14 Juni 2015 pukul 09.55

      Pak Pical, kalau terlalu sering merayu, nanti jadinya jemu, biarkan begitu, agar tetap jadi candu, huhuhu.. Makasih pak :)

      Hapus
  3. Fabina Lovers13 Juni 2015 pukul 18.41

    puisi mbak putri selalu keren. Sangat menyukai ini. Jadi berhayal, suatu ketika saya punya novel yang di batasan beberapa Bab memuat puisi mbak putri he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. poetriapriani.blogspot.com14 Juni 2015 pukul 09.58

      Wah, asli bu fabina bikin saya geer nih #blushing :D

      Puisi amatiran kok bu, makasih ya..

      Hapus
  4. Ryan M.14 Juni 2015 pukul 09.33

    huhuhu *biar huruf akhirnya sama-sama "u".

    Mbak Put, gimana sih caranya bikin puisi kaya' gini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. poetriapriani.blogspot.com14 Juni 2015 pukul 10.02

      Kalo serba u jadinya mas Ryan Mintaragu dong? #eh

      Ini puisi asal mas Ryan, lg bengong tetiba nulis ini, aslinya udh saya buat dr tgl 26 Mei, cm ragu, apakah layak posting atau nggak hhoho :D

      Hapus
  5. Misterious J (Bordineo)21 Juni 2015 pukul 18.44

    nggak kebayang kalo senyum sampai jadi candu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. poetriapriani.blogspot.com22 Juni 2015 pukul 11.58

      Misterious J, terima kasih sudah berkenan berkunjung :)

      Hapus
  6. nonton flim online6 Agustus 2015 pukul 10.04

    hehehehe..gak nyangka bisa candu merayu....
    mantap gan puisinya...

    BalasHapus
  7. poetriapriani.blogspot.com7 Agustus 2015 pukul 13.29

    Nonton Film Online, nyandu..nyandu.. Makasih gan :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

-
Gambar
Siapa yang masa kecilnya sering ditemani dengan es satu ini? Yup, Es mambo atau ada juga beberapa orang yang menyebutnya dengan sebutan es lilin. Bagi anak-anak di era 90-an, es mambo merupakan salah satu jajanan primadona di antara banyaknya jajanan menarik lainnya. Kala itu, es mambo banyak dijual di sekolah-sekolah. Es yang dibungkus plastik dengan ukuran panjang (serupa bentuk lilin, maka dari itu sebutan lainnya adalah es lilin) dengan aneka rasa serta warna-warni yang menggoda ini, jelas memikat hati setiap anak-anak yang melihatnya. Dulu, es mambo banyak dijual dengan rasa teh manis, kacang hijau, santan, atau susu hingga rujak buah. Es mambo yang dikenal dengan jajanan enak dan murah meriah ini pun semakin hari semakin menjamur. Varian rasa yang ditawarkan juga semakin banyak. Dulu, ketika aku SD, ibuku pernah mencoba peruntungan dengan menjual es mambo, hanya bermodal kulkas kecil, plastik, gula pasir dan pasta buah aneka rasa, es mambo laris manis dibeli setiap h
Baca Selengkapnya »

Kumpulan Fiksi Kilat (6 Kata)

-
Gambar
For sale : Baby shoes, never worn. (Ernest Hemingway) Karya di atas merupakan fiksi kilat ( flash fiction ) yang ditulis oleh Ernest Hemingway yang terdiri dari 6 kata. Sangat singkat tapi sarat makna. Fiksi kilat sendiri merupakan cerita yang pendeknya kurang dari 1.000 kata, tergantung dari fiksi kilat tersebut. Berikut adalah contoh-contoh Fiksi Kilat 6 Kata yang terbagi dalam berbagai tema.
Baca Selengkapnya »