[Puisi] Secangkir Kopi Buatanku


Secangkir kopi buatanku, kau biarkan dingin tak bergairah.
Sedingin itu pulakah perasaanmu? 
Sementara luka memaksa malam mengundang sunyi. 

Dulu, bibirmu jadi saksi, secangkir kopi yang selalu menemani. 
Namun kini tak lagi.

Secangkir kopi kau biarkan diam, menunggu takdirnya terbuang sia-sia.
Seperti pula aku yang kau biarkan membisu ketika langkahmu semakin menjauh.

**
Suatu hari di bulan November 2018 - @poetri_apriani


Komentar

  1. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    -bandar 66
    -perang baccarat (new game )
    Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
    PROMO MENARIK
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) |
    Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

Kumpulan Fiksi Kilat (6 Kata)