Menikmati Olahan Nasi Goreng yang Berbeda ala Nasgor Pocin
Kapan
terakhir kali kamu makan nasi goreng? Kalo saya sih tadi pagi. Bicara tentang
nasi goreng, masa kecil saya bisa dibilang ‘tiada hari tanpa nasi goreng’.
Awalnya memang karena faktor ketidaksengajaan, karena nasi putih yang tak habis
dikonsumsi, jadilah ditambahkan bumbu-bumbu dan bahan lainnya seperti telur,
bakso, sayuran dan bahan lainnya. Nasi goreng pun jadi makanan favorit di rumah
kami. Jika ditanya “apa nasi goreng favoritmu?”, saya pasti akan menjawab “nasi
goreng buatan Bapak dan Ibu.”
Di tengah
menjamurnya makanan kekinian yang banyak digandrungi, khususnya oleh para
remaja, nasi goreng yang dinobatkan sebagai The Best Food in CNN’s World’s 50
Best Food di tahun 2018 ini nyatanya masih diterima di banyak hati pecinta
kuliner.
Nasi goreng
biasanya tersaji dengan toping seperti bakso, sosis, telur, ati ampela, ayam,
daging, seafood, ikan teri, dan sebagainya. Namun ada yang berbeda pada menu
nasi goreng yang ditawarkan oleh Kedai Nasi Goreng Pocin yang terletak di Jl.
Margonda Raya No. 395, Beji, Depok ini. Pocin sendiri merupakan singkatan dari
Pondok Cina, salah satu nama kelurahan sekaligus nama salah satu stasiun kereta
api di Depok.
(Daftar Menu
Nasgor Pocin, dokpri)
Sesampainya
di sana, kami langsung disuguhi daftar menu, ada dua menu yang membuat saya
tersenyum dan kemudian tertarik untuk segera mencobanya. Tanpa berpikir lebih
lama lagi, saya kemudian segera memesan dua menu tersebut, yaitu Nasi Goreng
Bakar dan Nasi Goreng Kunyit Kencur. Ketika memesan, yang terlintas dalam
pikiran saya adalah, nasi goreng kok dibakar?
Udah digoreng, masih dibakar pula? Hehe..
Untuk jenis
minuman yang disediakan masih terbilang belum variatif ya, karena Kedai Nasgor
Pocin ini hanya menyediakan air mineral, teh manis, dan teh tawar. Tidak juga
menyediakan minuman dingin (dengan es batu), kecuali minuman dingin dalam
kemasan botol yang memang sudah tersedia di dalam lemari pendingin.
Hanya dalam
hitungan beberapa menit saja, pesanan nasi goreng beserta minumannya sudah datang.
Dan sekarang, saatnya mencoba!
(Nasgor Bakar
dan Nasgor Kunyit Kencur, dokpri)
Nasgor Bakar. Adalah nasi goreng dengan
campuran telur yang di orak-arik, dengan taburan daun bawang dan bawang goreng
di atasnya, dibungkus menggunakan daun pisang kemudian dibakar. Jika dilihat
dari penampakan dan rasanya sih, sepertinya Nasgor Bakar ini hanya dibakar
dalam waktu yang singkat, karena aroma dan rasa bakarnya tidak terlalu terasa
di lidah.
(Nasgor Bakar sebelum dibuka daunnya,
dokpri)
Nasgor Kunyit Kencur. Jika sebelumnya di rumah
saya pernah membuat nasi goreng kunyit, maka Nasgor Kunyit Kencur adalah hal
yang baru bagi saya. Mencoba rasanya seperti sedang makan nasi goreng yang
dicampur seblak, hehe. Rasanya cukup enak, bumbu rempahnya juga cukup kuat,
cocok di lidah saya yang memang menyukai masakan berempah khas Indonesia.
(Nasgor Kunyit
Kencur, dokpri)
Oh iya, untuk
penyajiannya, kerupuk dikemas dalam plastik, tidak seperti kebanyakan hidangan
nasi goreng yang menaburkan kerupuk langsung di atas nasi gorengnya, biasanya
dikemas dalam plastik jika pembeli ingin membawanya pulang (take away or delivery order). Sementara
acar juga ada dalam wadah terpisah, cukup efisien bila si pembeli tidak suka
dengan acar, jadi tak perlu repot atau khawatir bila si acar terbuang percuma.
Walau Kedai
Nasgor Pocin memiliki ruang yang tidak terlalu luas, namun ada sekitar 24 kursi
yang disediakan di dalamnya, cukup nyaman tanpa khawatir panas, karena tersedia
beberapa kipas angin yang siap menghapus air mata, ups keringat kamu
maksudnya. Pelayanannya juga cepat, tak perlu menunggu lama, pesanan pun segera
datang.
(Kedai Nasgor
Pocin, dokpri)
Dibanderol
dengan harga yang terjangkau, pastinya pas di kantong pelajar dan mahasiswa ya.
Nasi Goreng Pocin ini ternyata juga punya cita rasa yang menarik. Enak, unik
dan pas di lidah. Selain bisa datang langsung ke Kedai Nasi Goreng Pocin, kamu
juga bisa menikmati kelezatan Nasi Goreng Pocin via Go Food lho, praktis! Order
menu yang kamu inginkan, tunggu, lalu pesanan kamu akan datang beberapa saat
kemudian.
Kalau orang
bilang, tak kenal maka tak sayang, semakin lama mengenal maka seharusnya semakin
sayang dong. Seperti Nasi Goreng nih, yang sudah jadi makanan favorit bagi
siapa saja, bahkan sudah eksis sejak zaman nenek moyang kita dulu lho. Dunia pun
telah mengapresiasi, jadi sudah sepatutnya, kita sebagai warga negara Indonesia
yang baik ikut melestarikan salah satu makanan khas Indonesia yang sudah
mendunia ini. Yakin mau meninggalkan makanan selezat ini? Jadi, kapan kamu
terakhir makan nasi goreng?
**
Sumber Refrensi :
Travelling Yuk
Unik banget yah 😂 Udah kunyit, terus ada yang kencur. Ternyata rempah tsb bisa diolah jadi bumbu nasgor juga...
BalasHapusPociiin, jadi ingat pernah lewat situ dari UI mau ke gramedia depok 😂
Iya betul Mbak, buat pecinta makanan rempah-rempah, pasti suka nasgor iniiii :D
HapusAyo mampir lagi Mbak ke Pocin, hhehe..