Lelaki yang Diterjang Kantuk Itu
*) Kilau hari-hari Dan birunya langit Terhapus rasa indah Terpejam oleh lelah Sesekali kantuk menerjang Dibiarkannya angin membelai matanya, beberapa saat : Lelah dan kantuk melebur Sementara bunyi langkah kaki yang berlalu lalang tetap terdengar Seakan mengingatkan : Bahwa hidup adalah sebuah perjalanan panjang