Baksos Bareng BACKPACKER SOCIETY, Mau?
Yang belum kenal, kenalan dulu yuk! BACKPACKER SOCIETY adalah sekumpulan traveller
yang menyatukan bentuk kepeduliannya terhadap sesama. Komunitas yang terbentuk pada tanggal 18 Juli 2013 ini, bukan hanya berasal dari kalangan yang
memiliki hobi berpetualang, tetapi juga dari semua kalangan tanpa sedikitpun melihat
ras, suku dan budaya bahkan agama.
Dengan misi “Share your Hands to Make it Possible” dan “Their Smile Shine The World”, BACKPACKER SOCIETY mengulurkan
tangan, berbagi senyuman dengan cara melakukan
kegiatan sosial berbagi kepada sesama, seperti anak-anak yang tidak mampu bersekolah/meneruskan sekolah, fakir miskin, anak-anak terlantar, serta para lansia baik yang tinggal di panti jompo maupun yang tidak, di berbagai daerah di Indonesia.
Setelah menggelar baksos di berbagai tempat seperti, Panti Sosial Tresna Werdha Margaguna (Panti Jompo), anak-anak kanker dari Yayasan ANYO Indonesia (YAI) dan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), anak-anak disabilitas Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Sekolah miskin SDN Cibeas-Sukabumi, Panti Asuhan Yayasan Murni Jaya, & Saudara kita yang berada di Desa Waerebo-Flores (NTT), kini BACKPACKER SOCIETY kembali mengadakan baksos yang akan diselenggarakan di YRAP (Yayasan Rumpun Anak Pesisir).
Nah, YRAP apa lagi tuh?
YRAP merupakan yayasan yang terletak di kawasan Muara Angke. Di sini, anak-anak pesisir pantai yang buta huruf bisa belajar dengan didampingi para relawan yang datang setiap minggunya.
YRAP merupakan yayasan yang terletak di kawasan Muara Angke. Di sini, anak-anak pesisir pantai yang buta huruf bisa belajar dengan didampingi para relawan yang datang setiap minggunya.
Berkat sumbangan dari para donatur, yayasan ini sempat membuat gedung yang rencananya akan digunakan sebagai tempat berkumpulnya anak-anak yang mempunyai semangat tinggi dalam hal belajar. Namun, pembangunan gedung terpaksa terhenti karena faktor biaya.
Kegiatan yang berawal dari sekolah kandang ayam
ini menjadi sebuah yayasan yang bernama Yayasan Rumpun Anak Pesisir (YRAP). Berawal
dari kelompok belajar dan fokus mengatasi masalah buta huruf kini berkembang
menjadi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman
Pendidikan Al-Qur'an (TPA), Sanggar Anak, Forum Anak dan kegiatan lainnya. Seiring
berjalannya waktu, kondisi tempat belajar anak-anak saat ini sudah
saatnya diperbaiki karena tiang-tiang bangunannya yang terbuat dari bambu sudah
mulai rapuh dan beberapa bagian dari lantainya sudah lapuk.
Mau ikutan nyumbang nih, harus transfer kemana?
Buat teman-teman yang ingin berbagi bisa transfer langsung ke nomor rekening di bawah ini :
Mandiri : 127 0006 759 524 a/n Amanda Rosianawati
BCA : 5260 120 940 a/n Nursanti
BCA : 5260 120 940 a/n Nursanti
Untuk
konfirmasi setelah transfer dan informasi lebih
lanjut, dapat menghubungi :
Amanda Rosianawati : 0812 1371 0083 atau 0888 890 9510
Santi Kamnur : 0818 658 339
Dwi Rahayu Setyani : 0878 759 111 03 atau 0813 811 577 98
Barita Jhon Bos Silalahi : 0852 6190 7734
Amanda Rosianawati : 0812 1371 0083 atau 0888 890 9510
Santi Kamnur : 0818 658 339
Dwi Rahayu Setyani : 0878 759 111 03 atau 0813 811 577 98
Barita Jhon Bos Silalahi : 0852 6190 7734
Pelaksanaan Baksosnya Kapan?
Hari/Tanggal : Sabtu, 05 Desember 2015
Waktu : Pkl 08.00 WIB – selesai
Tema : Fun and Learn Together
Tempat : Yayasan Rumpun Anak Pesisir. Muara Angke PHPT, Blok A No. 17A Rt.006/001. Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan. Jakarta Utara 14450.
Butuh informasi lainnya? Silahkan menghubungi Backpacker Society di :
Email : backpackersociety@gmail.com
Facebook : Backpacker Society
Twiiter : @BackpackSociety
Memberikan kebahagiaan memang dimulai dari bagian terkecil, keluarga. Ruang lingkup setelahnya adalah lingkungan sekitar. Mengasah rasa kepedulian dan empati kepada sesama merupakan latihan yang hanya bisa diperoleh dari pengalaman berbagi. Tidak semua keberuntungan bisa dimiliki seseorang. Terkadang, beberapa hal mungkin meleset dari pandangan kita. Tetapi jika saja kita lebih peduli dengan yang terjadi di sekeliling kita, hal kecil tersebut bisa kita lihat dengan lebih tulus (Backpacker Society).
*sumber foto : BACKPACKER SOCIETY
Komentar
Posting Komentar