[FF200] Surat yang Telah Terbaca Tuhan

Sudah belasan tahun menikah, kami belum juga dikaruniai seorang anak. Entah mengapa Tuhan belum juga mengabulkan keinginan kami, mungkin Tuhan belum membaca isi suratku. Malam ini, aku berkirim surat yang kesekian kalinya pada Tuhan, aku melakukannya setiap menjelang tidur. "Semoga kali ini Tuhan membaca suratku." Harapku sambil meletakkan sepucuk surat tersebut di atas meja.