Untuk Para Pejuang



Tujuh puluh tahun yang lalu
Perjuangan itu penuh pilu

Merdeka atau mati!
Bambu runcing jadi saksi

Tuan dan Puan mencatat sejarah
Berjuang bersimbah darah

Demi negeri tercinta, Indonesia
Merdeka!

Tubuh rapuh
Berakhir dengan terbunuh

Mengusir penjajah
Dengan lantang dan gagah

Di hadapanku, merah putih berkibar
Pernahkah kita sadar?
Semangat pejuang yang dahulu berkobar?

Terima kasihku untuk Tuan dan Puan Pejuang
Atas Indonesia yang merdeka
Beristirahatlah dengan tenang
Ada kami, muda-mudi yang kan teruskan segala cita


Depok, 13 Agustus 2015
Pertama kali dipublikasikan di Kompasiana

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

Kumpulan Fiksi Kilat (6 Kata)