Dalam Dekap Bayang Ibu

(Sumber Ilustrasi : ryeastuti.blogspot.com)
Semalaman aku memelukmu, rasanya tak ada selimut sehangat dekapanmu
Kau sukses membuatku tertidur pulas dengan senandung-senandung yang kau nyanyikan
Ibu, sudah lama sekali kau tak mendekapku.
Malam tadi aku mendadak berubah layaknya seorang bayi
Aku akan menangis, bahkan menjerit jika kau tinggalkan.
Dinding kamar menjadi saksi bahwa semalam kau datang.
Hhmm.. aku masih belum bisa temukan apapun yang mampu gambarkan bahagiaku
Bahagianya aku bertemu denganmu lagi
Tunggu sebentar, sepertinya ada yang berubah darimu,
Kau semakin cantik! Ya, kau semakin cantik..!!
Wajahmu lebih muda dibandingkan terakhir kali ketika ku melihatmu
Setahun yang lalu, keriput seperti hendak berjejal memenuhi bukit-bukit wajahmu
aku lantas bertanya “apa rahasianya Bu?”
Kau hanya terdiam dan tersenyum, mengusap rambutku.
Aku terkejut, bukan karena ayam-ayam yang ramai berkokok.
Aku terkejut ketika kutemukan bukan sosok ibu yang ada disampingku.
Yang ada hanya adikku. Melontarkan senyum.
Aku tanya “kemana ibu?”
Ia menggeleng. Dahinya berkerut.
Ibu, semalaman aku memelukmu
Tapi mengapa adik tak melihatnya??
Putri Apriani, 5 Maret 2014
Dalemm......
BalasHapusWehhh ada pak pical mampir kesini, huehehe..
BalasHapus