Senandung Maghrib


Langit terlihat resah
Sang rembulan belum jua datang
Senja pun mulai mengeja
Detik demi detik
Riuhan angin menyeringai manja

Lantunan syair nan syahdu
Berkumandang beriringan
Kidung mesra kian merambat
Selaput rindu kian menjala

Gadis lugu duduk meng-gugu
Diam terpaku dalam khusyu
Haturkan bait-bait doa
Kepada Sang Kekasih Sejati

Dengarkan senandung nan merdu
Mengajak pada siapapun yang mau
Sempatkan waktu sebentar
Untuk penuhi panggilan Nya
Untuk lebih dekat dengan Nya


Putri Apriani, 17 Februari 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

Makarizo Solusi Cara Merawat Rambut Rusak Secara Alami

[FF 200 Kata] Desa Kerdil