Sempat Terlewat

Mimpi
menjelma terpahat
Dingin
malam aku peluk erat
Dalam
kalbu, melekat
Semilir
rindu menggurat
Senyuman
mencipta semburat
Tiada
pernah berkarat
Dipandang
mata tak kasat
Walau hanya sesaat
Merapat
Aku
terjerat
Pada
kenangan memadat
Terjilat
Pada asa
bersekat
Tiada
kata terlambat
Jika
memang tersimpan niat
Bergegas
cepat
Langkahkan
kakimu penuh
semangat
Walau
waktu mulai sekarat
Dan diri
berlumur keringat
Ini bukan
hanya tentang sekotak coklat
Pun bunga yang cantik
terikat
Tetapi
memang hanya kepadamulah hati ini tertambat
Maaf jika dulu sempat terlewat
Aku
tersesat
Dan kini
benar-benar tersesat
Ada
jutaan asmara menggeliat
Ada kepalan asa yang jua tersirat
Aku
tercekat
Jangan
sempat lagi terlewat
Karena
rasa ini telah terlanjur berurat
Untukmu, laki-laki hebat..
Putri Apriani, 13 Februari
2014
Sumber Ilustrasi (chipsmunkies.blogspot.com)
Komentar
Posting Komentar