Sempat Terlewat

13922983871003226483

Mimpi menjelma terpahat
Dingin malam aku peluk erat
Dalam kalbu, melekat
Semilir rindu menggurat
Senyuman mencipta semburat
Tiada pernah berkarat 
Dipandang mata tak kasat
Walau hanya sesaat
Merapat
Aku terjerat
Pada kenangan memadat
Terjilat
Pada asa bersekat

Tiada kata terlambat
Jika memang tersimpan niat
Bergegas cepat
Langkahkan kakimu penuh semangat
Walau waktu mulai sekarat
Dan diri berlumur keringat

Ini bukan hanya tentang sekotak coklat
Pun bunga yang cantik terikat
Tetapi memang hanya kepadamulah hati ini tertambat
Maaf jika dulu sempat terlewat

Aku tersesat
Dan kini benar-benar tersesat
Ada jutaan asmara menggeliat
Ada kepalan asa yang jua tersirat

Aku tercekat
Jangan sempat lagi terlewat
Karena rasa ini telah terlanjur berurat
Untukmu, laki-laki hebat..


Putri Apriani, 13 Februari 2014


Sumber Ilustrasi (chipsmunkies.blogspot.com)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

Makarizo Solusi Cara Merawat Rambut Rusak Secara Alami

[FF 200 Kata] Desa Kerdil