Sajak Terpotong




Banyak larik yang telah lama ku tinggalkan
Mereka bersembunyi di dalam kertas kosong
Menunggu sang pena menggores kata
Walau hanya beberapa bait

Banyak pula air yang menetes dari matanya
Mata awan yang menatap indahnya kesendirianku
Ku biarkan Ia menggenangi hati yang telah lama kering

Aku berharap, ada kekuatan magis
Yang berani mengajakku
Menemukan titik kewarasan
Hei angin, mungkinkah aku terlalu terbuai?
Tolong, aku ingin kembali
Aku ingin menyelesaikan sajak yang terpotong


Putri Apriani, 29 Januari 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia pada Sebungkus Es Mambo

Makarizo Solusi Cara Merawat Rambut Rusak Secara Alami

[FF 200 Kata] Desa Kerdil