Penjaga Malam

riuhan angin menyapa tiap-tiap sudut
menelisik masuk ke setiap lembaran kulit
disana ada sosok yang tetap berdiri tegak
walau malam semakin berani untuk mengajaknya terbuai
ketika semua nafas terpekur oleh kelelahan
ia begitu menikmati
tersadar disanalah ia menemukan
secercah harapan untuk tetap dapat hidup
penjaga malam
mungkin ia tak butuh apapun
selain rezeki halal untuk anak istrinya dirumah
penjaga malam
tak mengapa ia berkelahi dengan dinginnya malam
karena hatinya mampu jadi penghangat
hingga tergantikan dengan pelukan mentari esok hari
Putri Apriani, 25 Oktober 2013
Sumber Ilustrasi (www.hdwallpaperstop.com)
Komentar
Posting Komentar