Pada Setumpuk Jerami dan Seutas Tali

Pada setumpuk jerami
Yang wajahnya tersembunyi
Bahwa aku ingin menceritakan
Hatiku telah hancur, berserakan
Kemana lagi aku harus berpuisi?
Jika langkah kaki tak lagi pasti
Ia butuh pijakan yang kuat
Pada dinding luas tak bersekat
Sementara dinding hatiku
Telah tergores luka yang pilu
Pada seutas tali
Yang coba menari-nari
Aku ingin lepaskan penat
Aku lelah dengan pekat
Kemana lagi hati ini harus tertuju
Sementara kau semakin sulit aku buru
Kau menjauh, selamanya pergi
Gadisku, kini kau serupa bidadari
Kau menari indah di nirwana
Sementara aku berteman sunyi
Ingin kuhampiri kau disana
Terikat pada seutas tali, membunuh diri
Tersadar,
Dan kini ada kau disampingku lagi
Yaa..aku telah mati..
Putri Apriani, 8 Februari 2014
Sumber Ilustrasi (www.genta-rasa.com)
Komentar
Posting Komentar