Lelaki Renta di Ujung Jalan

Lelaki renta
Tak sedikitpun kulihat
tabir lelah di wajahnya
Semburat senyum ia
lemparkan pada orang-orang yang ia temui
Tutur kata yang
menghangatkan telinga
Wajah teduh bagi siapa
saja yang melihatnya
Lelaki renta itu
Tak gentar untuk terus
berjalan
Sementara ada suatu beban
yang harus ia panggul
Walau beban hidupnya
pasti jauh lebih berat
Terkadang ia berjalan
tertatih
Namun tetap ia tak ingin
merintih
Ia meneruskan
perjalanannya dengan menggenggam harapan
Lelaki renta itu
Ia tau usianya tinggal
menghitung jejak
Namun semangatnya
tetaplah bara api
Langkahnya begitu kuat
Karena dalam tiap
langkahnya
Ada bayang keluarga
Yang selalu menunggu
Mendoakan
Dan perlahan wujudnya
mulai tertelan
Lenyap dalam pandangan
Menghilang diujung jalan
itu
Putri Apriani
, 2
Februari 2014
Komentar
Posting Komentar