Bingkisan Indah dari Tuhan

(Ilustrasi : www.ronnysetiawan.com)
Potret wajahmu telah terekam dalam memori otakku. Kubingkai dengan frame syair nan syahdu. Ku letakkan di dasar hatiku yang paling dalam. Memikirkanmu adalah salah satu caraku untuk tetap tersenyum ketika sepi membunuhku.
Kau ini laksana angin yang dengan ikhlas berikan kesejukan pada tiap dedaunan. Kau pun dengan ikhlas menyejukkan ruang-ruang hatiku yang sebenarnya tak terlalu luas, menjadi nyaman untuk kau tempati.
Kau ini laksana gelas yang siap menadah air, kapanpun ia datang, ketika bening pun ketikakeruh, ketika panas menggeliat pun ketika dingin beringsut. Semua ikhlas kau lakukan, demi siapa? Katamu demi aku. Ahh..sungguh, aku tak mampu sembunyikan barisan rona merah yang tersembul dari balik wajahku.
Kau ini bingkisan indah yang dikirimkan Tuhan untukku. Setelah milyaran detak jam akulewati. Kau datang dengan anggun membawa balutan rindu yang selama ini ku kunci rapat dalam kotak hati. Dan kau hampiri aku dengan hentakan tangguhmu yang buat aku luluh. ^^
Putri Apriani, 12 Maret 2014
Duuh, kata2 org lagi falling in love memang daleeemmm dan menyayat2
BalasHapusPak pical, biasanya mah dalem tuh kek sumur, wkwkkk.. Makasih mampirnya pak..
Hapus